Agar Pernikahan Seindah Impian, Tips Bagi Pasangan Muda
Bahagia adalah keinginan bagi setiap orang terutama mereka yang sudah
memulai biduk rumah tangga baru. Merasakan kebahagiaan dalam pernikahan adalah
seperti mendapatkan surga di dunia. Sebab, sumber kebahagiaan dalam rumah
tangga akan menjadi energi dan semangat untuk dibawa keluar. DI
tempat kerja, hubungan sosial dan lainnya akan ikutan terbawa aroma
bahagia dan positifnya.
Jika kalian adalah pasangan muda yang baru saja menikah, maka bisa
belajar dari banyak sumber. Mulai dari membaca buku pernikahan, portal
pernikahan, berdiskusi dengan pasangan dan orang lain. Dan yang tak kalah
pentingnya adalah belajar dari orang terdekat yakni orangtua kita yang bisa
menjalani rumah tangganya dengan baik. Jika kebetulan memang, orangtua termasuk
gagal dalam rumah tangga semoga ini tidak menjadikan trauma yang kita bawa
dalam rumah tangga.
Ilustrasi Sepasang Kekasih |
Rumah tangga adalah selayaknya sebuah organisasi pada umumnya. Bedanya,
organisasi yang kita memiliki banyak anggota dan juga banyak berisi dari banyak
latar belakang personal yang berbeda. Sedangkan rumah tangga, awalnya berisi
dua orang inti saja, yakni suami dan istri. Suami istri ini meskipun hanya
berdua, adalah organisasi terkecil yang ada di lingkup social. Sehingga
selayaknya rumah tangga memiliki tujuan dan visinya yang harus diwujudkan.
Visi tiap rumah tangga akan beda ya satu dengan lainnya. Begitu pula
misi dan target-target bersama yang akan dicapai. Sebagaimana organisasi,
anggota dan pengurus di dalamnya haruslah kompak satu sama lain. Seirama
sehingga bisa bersatu dan mewujudkan target-target organisasi. Semangat ini
pulalah yang harus dimiliki oleh suami dan istri untuk bisa mewujudkan
kebersamaan dan goal rumah tangga.
Sebuah rumah tangga yang bervisi, tentu akan sangat beda auranya dengan
yang mengalir apa adanya. Rumah tangga yang bervisi adalah yang selalu focus
pada tujuan dan solusi. Mereka akan menguat dan menghebat bersama, terutama
jika tujuan atau visi pernikahan untuk
ibadah. Maka keduanya akan bisa menjalaninya dengan jauh lebih mudah. Visi
adalah semacam spirit yang menjadi kekuatan untuk dua orang dalam rumah tangga
bisa selalu kompak dan rukun.
Saling mendukung pasangan adalah
hal yang berharga dan kunci kebahagiaan pasangan. Sebab, dengan saling
mendukung akan tercipta nuansa yang pas dan harmonis dalam rumah tangga.
Komunikasi adalah bagian dari dukungan satu sama lain. Kunci dari rumah tangga
yang sehat adalah komunikasi yang baik dan saling mendukung satu sama lainnya.
Semangat dari pasangan adalah sebuah hal mewah yang bisa didapatkan oleh suami
atau istri dalam rumah tangga.
Mengenali pasangan bisa sangat
mudah dilakukan salah satunya dengan membaca karakternya melalui STIFIN. STIFIN
adalah sebuah test mesin kecerdasan yang membantu kita menemukan peta diri dan
potensi diri. Ada juga STIFIN couple yang menjelaskan pola hubungan antar
manusia dan juga termasuk antar pasangan. Egoisme akan lebih mudah dikelola dan
dimanage dengan baik jika satu sama lainnya saling memahami. Memahami pasangan
adalah kunci dan awalan untuk menciptakan komunikasi yang ideal.
Visi adalah goal setting atau
tujuan utama yang akan ditempuh oleh seseorang atau sekelompok orang. Sedangkan
Misi adalah serangkaian aksi untuk mewujudkannya. Ada beberapa misi atau aksi
yang harus dilakukan untuk bisa menciptakan suasana kondusif. Hal ini bisa
dimulai sedari awal untuk selanjutnya dibiasakan dalam rumah tangga.
Visi yang baik harus juga
dieksekusi dengan misi-misi yang baik. Karena visi dan misi akan saling
terhubung dan saling mendukung satu sama lainnya.Beberapa aksi atau aktifitas
yang mendukung visi yang bisa dilakukan, tentunya sangat banyak. Ada beberapa
misi atau kesepakatan suami istri yang bisa diwujudkan untuk membentuk keluarga
yang harmonis. Tentunya ini semua haruslah dilatih, karena dua orang yang
disatukan dalam pernikahan berasal dari latar belakang yang berbeda.
Untuk menyatukannya, mungkin di
awal butuh penyesuaian yang tidak mudah. Akan tetapi lama kelamaan nanti akan
terbiasa dan lebih mudah dilakukan. Berikut ini ada beberapa hal yang akan
mendukung terwujudnya keluarga yang harmonis, antara lain :
1.
Komunikasi
Yang Terbuka
Komunikasi
yang terbuka, menjadi hal yang cukup penting dan bekal utama dalam hal apapun.
Apalagi dalam kehidupan berumah tangga dimana keduanya sudah disatukan dalam
satu atap. Sebisa mungkin tidak saling menyembunyikan rahasia satu sama
lainnya. Sehingga apapun bisa dikomunikasikan dan terbuka dengan pasangan.
2.
Meredam
Egoisme Dan Berusaha Memahami
Pasangan
yang sering bertengkar adalah yang keduanya tidak bisa meredam egoisme. Mereka
saling mengunggulkan ego diri satu dengan yang lainnya. Sehingga sebisa mungkin
ada yang harus mengalah dan juga meleram jika muncul potensi untuk bertengkar.
3.
Keimanan
Adalah Bekal Utama
Pasangan
keluarga yang memiliki bekal keimanan yang
baik akan menjadi lebih harmonis. Mereka juga jauh lebih merasa bahagia
dan juga bisa mengelola konflik-konflik internal yang mungkin muncul. Keimanan
adalah kunci utama bagi pasangan dalam mengarungi rumah tangga. Dengan keimanan
yang baik akan mewujudkan ibadah dan personality yang juga baik adanya.
4.
Kedekatan
Dengan keluarga Besar Menjadi Kunci Penting
Dua
keluarga adalah rumah kedua bagi pasangan selain rumah mereka sendiri. Mertua
adalah sudah menjadi orangtua dan sebisa mungkin ada silaturahim yang baik di
keduanya. Kedekatan keluarga ini menjadi penyemangat dan pengingat bahwa tidak
hanya dua orang yang disatukan. Akan tetapi juga dua keluarga besar yang
akhirnya ikut bersatu dan saling melebur menjadi satu keluarga.
5.
Adanya
Quality Time Berdua
Meskipun
sudah memiliki anak, quality time akan juga berguna untuk menjaga kewarasan.
Dalam artian menjaga keseimbangan diri tetap terjaga artinya keseimbangan jiwa
dan juga tubuh. Quality time ini menjadi momentum yang juga bisa digunakan
untuk mereviw hubungan bersama pasangan. Quality time bisa digunakan juga untuk
merayakan keberhasilan-keberhasilan. Meskipun hanya keberhasilan kecil yang
terwujud selayaknya butuh untuk diapresiasi.
6.
Saling
Mendukung Cita-Cita Dan Memberi Hadiah
Saling
mendukung cita-cita pasangan yang ingin dicapai dalam hidup. Seperti halnya
tentang pekerjaan maupun bisnis dan hal lainnya. Bahkan akan lebih baik jika
bisa saling memberi hadiah di momen-momen tertentu. Seperti momen ulang tahun
pasangan atau ketika berhasil mencapai target personalnya dengan baik.
7.
Pengembangan
Diri Dilakukan Bersama
Bertumbuh
bersama, akan menyampaikan pasangan pada kondisi dan frekuensi yang sama.
Dengan bertumbuh bersama melalui pengembangan diri yang dilakukan akan bisa
saling menguatkan. Ada chemsitry bersama yang makin menguat di antara mereka.
Sehingga bergabung dengan pelatihan rumah tangga atau seminar pasangan akan
membantu dalam hal ini. Yakni pengembangan diri bersama dengan pasangan yang
bisa dilakukan bersama.
No comments:
Post a Comment