Agar Pernikahan Seindah Impian, Tips Bagi Pasangan Muda

Agar Pernikahan Seindah Impian, Tips Bagi Pasangan Muda

Bahagia adalah keinginan bagi setiap orang terutama mereka yang sudah memulai biduk rumah tangga baru. Merasakan kebahagiaan dalam pernikahan adalah seperti mendapatkan surga di dunia. Sebab, sumber kebahagiaan dalam rumah tangga akan menjadi energi dan semangat untuk dibawa keluar. DI tempat kerja, hubungan sosial dan lainnya akan ikutan terbawa aroma bahagia dan positifnya.

Jika kalian adalah pasangan muda yang baru saja menikah, maka bisa belajar dari banyak sumber. Mulai dari membaca buku pernikahan, portal pernikahan, berdiskusi dengan pasangan dan orang lain. Dan yang tak kalah pentingnya adalah belajar dari orang terdekat yakni orangtua kita yang bisa menjalani rumah tangganya dengan baik. Jika kebetulan memang, orangtua termasuk gagal dalam rumah tangga semoga ini tidak menjadikan trauma yang kita bawa dalam rumah tangga.


souvenirunikmurahdanbermanfaat, tempatsouvenirmurahjakarta, souvenirpernikahanunikmurahmeriah, jualsouvenirdisurabaya, souvenirpernikahanjakartamurah, souvenirpernikahanlucuunikdanmurah, jatinegarasouvenirpernikahan, cibadakbandungtempatsouvenir, jualsouvenirpernikahanunik, tempatjualsouvenirpernikahandibandung, tempatcarisouvenirpernikahandijakarta, pusatsouvenirdijogja, jualsouvenirpernikahandisurabaya, tokosouvenirpernikahanbandung, souvenirpernikahanuniklucubermanfaatdanmurah, jatinegaratempatsouvenir, jatinegarasouvenirmurah, souvenirpernikahanmurahbermanfaat, tokosouvenirmurahdisurabaya, asemkapusatsouvenir
Ilustrasi Sepasang Kekasih

Rumah tangga adalah selayaknya sebuah organisasi pada umumnya. Bedanya, organisasi yang kita memiliki banyak anggota dan juga banyak berisi dari banyak latar belakang personal yang berbeda. Sedangkan rumah tangga, awalnya berisi dua orang inti saja, yakni suami dan istri. Suami istri ini meskipun hanya berdua, adalah organisasi terkecil yang ada di lingkup social. Sehingga selayaknya rumah tangga memiliki tujuan dan visinya yang harus diwujudkan.

Visi tiap rumah tangga akan beda ya satu dengan lainnya. Begitu pula misi dan target-target bersama yang akan dicapai. Sebagaimana organisasi, anggota dan pengurus di dalamnya haruslah kompak satu sama lain. Seirama sehingga bisa bersatu dan mewujudkan target-target organisasi. Semangat ini pulalah yang harus dimiliki oleh suami dan istri untuk bisa mewujudkan kebersamaan dan goal rumah tangga.

Sebuah rumah tangga yang bervisi, tentu akan sangat beda auranya dengan yang mengalir apa adanya. Rumah tangga yang bervisi adalah yang selalu focus pada tujuan dan solusi. Mereka akan menguat dan menghebat bersama, terutama jika tujuan atau visi pernikahan  untuk ibadah. Maka keduanya akan bisa menjalaninya dengan jauh lebih mudah. Visi adalah semacam spirit yang menjadi kekuatan untuk dua orang dalam rumah tangga bisa selalu kompak dan rukun.

Saling mendukung pasangan adalah hal yang berharga dan kunci kebahagiaan pasangan. Sebab, dengan saling mendukung akan tercipta nuansa yang pas dan harmonis dalam rumah tangga. Komunikasi adalah bagian dari dukungan satu sama lain. Kunci dari rumah tangga yang sehat adalah komunikasi yang baik dan saling mendukung satu sama lainnya. Semangat dari pasangan adalah sebuah hal mewah yang bisa didapatkan oleh suami atau istri dalam rumah tangga.

Mengenali pasangan bisa sangat mudah dilakukan salah satunya dengan membaca karakternya melalui STIFIN. STIFIN adalah sebuah test mesin kecerdasan yang membantu kita menemukan peta diri dan potensi diri. Ada juga STIFIN couple yang menjelaskan pola hubungan antar manusia dan juga termasuk antar pasangan. Egoisme akan lebih mudah dikelola dan dimanage dengan baik jika satu sama lainnya saling memahami. Memahami pasangan adalah kunci dan awalan untuk menciptakan komunikasi yang ideal.

Visi adalah goal setting atau tujuan utama yang akan ditempuh oleh seseorang atau sekelompok orang. Sedangkan Misi adalah serangkaian aksi untuk mewujudkannya. Ada beberapa misi atau aksi yang harus dilakukan untuk bisa menciptakan suasana kondusif. Hal ini bisa dimulai sedari awal untuk selanjutnya dibiasakan dalam rumah tangga.

Visi yang baik harus juga dieksekusi dengan misi-misi yang baik. Karena visi dan misi akan saling terhubung dan saling mendukung satu sama lainnya.Beberapa aksi atau aktifitas yang mendukung visi yang bisa dilakukan, tentunya sangat banyak. Ada beberapa misi atau kesepakatan suami istri yang bisa diwujudkan untuk membentuk keluarga yang harmonis. Tentunya ini semua haruslah dilatih, karena dua orang yang disatukan dalam pernikahan berasal dari latar belakang yang berbeda.

Untuk menyatukannya, mungkin di awal butuh penyesuaian yang tidak mudah. Akan tetapi lama kelamaan nanti akan terbiasa dan lebih mudah dilakukan. Berikut ini ada beberapa hal yang akan mendukung terwujudnya keluarga yang harmonis, antara lain :
1.     Komunikasi Yang Terbuka
Komunikasi yang terbuka, menjadi hal yang cukup penting dan bekal utama dalam hal apapun. Apalagi dalam kehidupan berumah tangga dimana keduanya sudah disatukan dalam satu atap. Sebisa mungkin tidak saling menyembunyikan rahasia satu sama lainnya. Sehingga apapun bisa dikomunikasikan dan terbuka dengan pasangan.

2.     Meredam Egoisme Dan Berusaha Memahami
Pasangan yang sering bertengkar adalah yang keduanya tidak bisa meredam egoisme. Mereka saling mengunggulkan ego diri satu dengan yang lainnya. Sehingga sebisa mungkin ada yang harus mengalah dan juga meleram jika muncul potensi untuk bertengkar.

3.     Keimanan Adalah Bekal Utama
Pasangan keluarga yang memiliki bekal keimanan yang  baik akan menjadi lebih harmonis. Mereka juga jauh lebih merasa bahagia dan juga bisa mengelola konflik-konflik internal yang mungkin muncul. Keimanan adalah kunci utama bagi pasangan dalam mengarungi rumah tangga. Dengan keimanan yang baik akan mewujudkan ibadah dan personality yang juga baik adanya.

4.     Kedekatan Dengan keluarga Besar Menjadi Kunci Penting
Dua keluarga adalah rumah kedua bagi pasangan selain rumah mereka sendiri. Mertua adalah sudah menjadi orangtua dan sebisa mungkin ada silaturahim yang baik di keduanya. Kedekatan keluarga ini menjadi penyemangat dan pengingat bahwa tidak hanya dua orang yang disatukan. Akan tetapi juga dua keluarga besar yang akhirnya ikut bersatu dan saling melebur menjadi satu keluarga.

5.     Adanya Quality Time Berdua
Meskipun sudah memiliki anak, quality time akan juga berguna untuk menjaga kewarasan. Dalam artian menjaga keseimbangan diri tetap terjaga artinya keseimbangan jiwa dan juga tubuh. Quality time ini menjadi momentum yang juga bisa digunakan untuk mereviw hubungan bersama pasangan. Quality time bisa digunakan juga untuk merayakan keberhasilan-keberhasilan. Meskipun hanya keberhasilan kecil yang terwujud selayaknya butuh untuk diapresiasi.

6.     Saling Mendukung Cita-Cita Dan Memberi Hadiah
Saling mendukung cita-cita pasangan yang ingin dicapai dalam hidup. Seperti halnya tentang pekerjaan maupun bisnis dan hal lainnya. Bahkan akan lebih baik jika bisa saling memberi hadiah di momen-momen tertentu. Seperti momen ulang tahun pasangan atau ketika berhasil mencapai target personalnya dengan baik.

7.     Pengembangan Diri Dilakukan Bersama
Bertumbuh bersama, akan menyampaikan pasangan pada kondisi dan frekuensi yang sama. Dengan bertumbuh bersama melalui pengembangan diri yang dilakukan akan bisa saling menguatkan. Ada chemsitry bersama yang makin menguat di antara mereka. Sehingga bergabung dengan pelatihan rumah tangga atau seminar pasangan akan membantu dalam hal ini. Yakni pengembangan diri bersama dengan pasangan yang bisa dilakukan bersama.

No comments: